IKHLASKU UNTUKMU,
Jangan membuatku seperti orang
bingung yang mendambakan kabar darimu..
Karena jka kau tahu sekali saja
tentang isi hatiku,
Kau takkan pernah menyangka bahwa
aku amat menantikanmu..
Bukan hanya itu yang kupendam
darimu..
Kaena sejakk kau berhasil
menyelinap masuk ke lubuk hatiku,
Secara otomatis kehidupanku
bertambah kesibukan baru..
Yeah. Mungkin terdengar tabu..
Namun perlu kau tahu bahwa
kesibukanku adalah...
-
Menantikanmu –
Bukan sekedar penantian kosong.
Bukan pula sebatas omong kosong,
Ceritamu memang membuatku bisa
tersenyum kembali..
Namun tak jarang pula air mataku
berbondong-bondong menetes tanpa sanggup kuhenti..
Entah apa yang aku rasakan..
Apa itu bahagia .. Kecewa .. atau
bahkan keduanya.
Kau tahu?
Terkadang aku berfikir lebiih baik
mundur teratur..
Aku lelah. Teramat lelah dengan
keanehananmu..
Bisakah kau menghentikan rasa ini?
Aku tak bisa. Aku tak sanggup
melenyapkannya..
Kendalimu begitu kuat masuk dalam
hidupku..
Seolah-olah merengkuh hangat
jiwaku..
Sungguh aku tak bisa lari dari
rasa ini.
Renggangkan genggamanmu..
Ku mohon.
Biarkan aku hidup bebas dan
menikmati hariku..
Terimakasih atas pembelajaran ini..
Terimakasih kau pernah menjadi
warna yang berbeda..
Meski aku tak begitu mengerti akan caramu..
Namun aku percaya.
Kau bisa berubah.
Ayolah. Kau bisa lebih baik dari
dirimu yang sekarang..
Sungguh aku percaya itu.
Dan aku,
Doaku tak pernah berhenti untukmu..
Namun maaf, mungkin ini yang
sanggup aku lakukkan..
Karena terkadang seseorang yang
merubah diri kita bukanlah seseorang yang kelak membersamai kita..
Yakinlah, untukmu.
Bertahanlah menghadapi skenario
yang digariskan kepadamu..
Dan semoga Allah senantiasa
menjagamu.
Kini saatnya aku mengikhlaskanmu..
Merelakan rasa yang seharusnya
bukan untukmu..
Karena kau terlalu hebat untukku ~