Kamis, 27 Oktober 2016

SANG PENGGENGGAM SURGA(KU)

Teruntuk sang penggenggam surga ku,
Izinkan diri ini memulai dengan segudang kata tertulusku
Seuntai  pengampunanku untukmu.
Maafkan,
Maafkan aku jika keputusanku membuatmu repot tak menentu
Maafkan aku jika kini tak ada lagi banyak waktu
Aku bahkan tak pernah tahu
Apakah  aku sanggup melewati
Atau justru terkapar mati
Yang kutahu, doamu selalu menguatkan tekad di hati

Kau tahu?
Terkadang aku berfikir lebih baik mundur teratur
Berbalik arah agar aku tak pernah menemui impian yang berbentur
Namun lagi-lagi teduhnya wajahmu senantiasa mendorongku maju
Bahkan aku sanggup berlari layaknya tengah bertempur

Teruntuk sang penggenggam surga ku,
Kini diri ini telah tumbuh dewasa
Bahkan hampir kepala dua
Dan akupun telah banyak mengenal dunia
Namun bolehkah aku berhenti dari rutinitas yang amat menyiksa?

Aku hanya ingin bersamamu
Belajar memasak hingga menjahit baju
Menanti tiap senja hanya denganmu
Tidak dengan manusia-manusia yang pandai beradu

Aku lelah
Bahkan teramat lelah
Bolehkah aku menyandarkan kepalaku di pangkuanmu?
Bisakah kau meninabobokanku dengan belaian hangatmu?
Berjanjilah,
Engkau akan tetap menemaniku,
Disini bersamaku,
Hanya bersamaku,
Membasuh lesu jiwaku,
Hingga nyanyian syahdumu memejamkan mataku
Dan melelapkan tidurku






Senin, 17 Oktober 2016

PERAN PENDIDIK SEBAGAI PELOPOR KEMAJUAN BANGSA



PERAN PENDIDIK SEBAGAI PELOPOR KEMAJUAN BANGSA
Ada banyak cara untuk memajukan kejayaan suatu bangsa, salah satu diantaranya adalah dengan pendidikan. Pendidikan adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara memberi pengajaran dan belajar bersama dalam sebuah perkumpulan guna mencapai tujuan yang diinginkan yaitu memutuskan rantai kebodohan dan menyuburkan ilmu pengetahuan.
Di dalam dunia pendidikan, tentu banyak aspek yang mendukung kelancaran di dalamnya. Ada peran serta pemerintah, sarana prasarana, peseta didik, dan yang terpenting adalah peran para pendidik.
Pendidik atau yang lebih dikenal dengan sebutan seorang guru adalah seseorang yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajai berbagai jenis ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain guna menjadi sarana kebermanfaatannya. Mereka menjadi faktor utama dalam menggerakan roda pendidikan. Tanpa mereka, tentu tak ada pelaku guna memotori lajunya ilmu pengetahuan. Bisa dikatakan pula bahwa seorang pendidik merupakan aset berharga yang dimiliki sebuah negara.
Disamping kelebihan yang dimiliki oleh para pendidik, mereka juga mempunyai kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Mereka harus mengerti dan memahami setiap jenis ilmu yang diajarkan kepada anak didiknya. Bersikap komunikatif dalam kegiatan belajar mengajar serta memberikan pemahaman secara jelas dan sederhana. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian ilmu pengetahuan. Tentunya akan sangat merugikan peserta didik apabila seorang pendidik hanya berbicara tanpa berusaha menjelaskan apa maksud yang dibicarakan.
Di Indonesia, peran seorang pendidik juga sangat dibutuhkan. Apalagi untuk negara yang notabene mempunyai ribuan pulau yang tesebar luas. Banyak pulau-pulau di Indonesia yang masih miskin pendidikannya, terutama di daerah 3T yakni daerah paling tertinggal, terdepan, dan terluar. Meski begitu, sejatinya banyak sumber daya manusia yang cukup menjanjikan bila terus menerus disuguhkan dengan layaknya pendidikan. Hal ini tentu menjadi syarat mutlak keberadaan mereka. Disinilah peran pendidik seharusnya menempatkan diri. Berbaur dengan masyarakat yang memang haus ilmu pengetahuan. Jika dilakukan secara teratur, bukan tidak mungkin Indonesia akan menempati grafik kemajuan teratas dalam bidang pendidikan.
Sebaliknya apabila para pendidik mengabaikan tugas dan kewajibannya, maka dunia pendidikan akan rentan dengan kemunduran. Tidak hanya kemunduran saja, namun sekaligus juga membuka celah gerbang kehancuran. Oleh karena itu, perlu diketahui untuk para pendidik seyogyanya menyadari posisi yang tengah dihadapinya. Keberadaan mereka adalah sebuah tonggak kemajuan bangsa dan negara. Bersikaplah layaknya pahlawan terdahulu yang tanpa henti merengkuh semangat untuk maju.
Disisi lain, campur tangan dari pemerintah juga sangat diharapkan para pendidik. Apabila para pendidik adalah penggerak roda pendidikan maka pemerintah adalah penyedia bahan bakarnya. Disini pemerintah bertindak sebagai fasilitator yang menjembatani kelengkapan sarana dan prasaana dalam lingkup pendidikan. Tentu semua tidak akan nampak apabila pemerintah  hanya duduk manis tanpa berusaha memenuhi kebutuhan pembiayaan.
Kolaborasi antara pendidik dan pemerintah inilah yang menjadi kunci terbukanya kemajuan bangsa. Sudah semestinya mereka memahami akan kebutuhan ilmu yang lambat laun semakin mencuri perhatian dan begitu menjanjikan. Dari sinilah  peran pendidik patut diapresiasi, sebagaimana ungkapan “ Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang memang sudah mulai terlihat kebenarannya. Kesimpulannya para pendidik adalah pelopor utama dalam sejarah kemajuan bangsa dan negara.