Ada
banyak cara untuk memajukan kejayaan suatu bangsa, salah satu diantaranya
adalah dengan pendidikan. Pendidikan adalah suatu metode yang dilakukan dengan
cara memberi pengajaran dan belajar bersama dalam sebuah perkumpulan guna
mencapai tujuan yang diinginkan yaitu memutuskan rantai kebodohan dan
menyuburkan ilmu pengetahuan.
Di
dalam dunia pendidikan, tentu banyak aspek yang mendukung kelancaran di
dalamnya. Ada peran serta pemerintah, sarana prasarana, peseta didik, dan yang
terpenting adalah peran para pendidik.
Pendidik
atau yang lebih dikenal dengan sebutan seorang guru adalah seseorang yang
mengabdikan hidupnya untuk mempelajari berbagai jenis ilmu dan mengajarkannya
kepada orang lain guna menjadi sarana kebermanfaatannya. Mereka menjadi faktor
utama dalam menggerakan roda pendidikan. Tanpa mereka,tentu tak ada pelaku guna
memotori lajunya ilmu pengetahuan. Bisa dikatakan pula bahwa seorang pendidik
merupakan aset berharga yang dimiliki sebuah negara.
Pendidik
adalah seseorang yang pekerjaannya mengajar orang lain. Pendidik meliputi semua
orang dewasa yang mampu mendidik dan
mengajarkan ilmunya yang bermanfaat kepada orang lain. Orang dewasa tersebut
tidak hanya sekedar orang yang telihat dewasa dari fisiknya saja, namun juga
bersikap dewasa dalam hal psikisnya. Orang tua, Guru, Dosen dan pemimpin masyarakat
adalah contoh secara umumnya.
Pendidik
harus mempunyai kualifikasi yang kompeten, maksudnya ialah setiap pendidik
harus benar-benar memenuhi standar yang telah ditentukan sehingga mereka bisa
dikatakan sebagai seorang pendidik yang layak dan memadai. Beberapa kriteria
tersebut ialah:
1.
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Sehat jasmani dan rohani
3.
Berjiwa sosial dan bermasyarakat
4.
Berkelakuan baik sesuai norma yang ada
5.
Mampu mengajar, membimbing, mengarahkan, mendidik serta mengevaluasi setiap
ilmu yang diajarkan kepada peserta didik
6,
Mampu bertanggung jawab penuh terhadap profesinya
Selanjutnya
selain syarat-syarat di atas, pendidik juga mempunyai peran penting dalam
proses pembelajaran. Seorang guru sudah semestinya menjadi pemeran utama yang
diidolakan peserta didiknya. Ia berperan sebagai motivator ulung yang menuntun
peserta didiknya agar tidak hanya pandai berhitung namun juga mampu mengelola
psikis dan emosinya. Apabila pendidik mampu menyeimbangkan antara moral, psikis
serta intelektual peserta didik, bukan tidak mungkin akan tercipta generasi
muda yang tangguh dalam memajukan pembangunan bangsa. Semua itu karena adanya
pendidik yang profesional.
Peran
lainnya yaitu sebagai penyulut energi yang dapat memicu semangat peserta
didiknya. Energi yang dimaksudkan berasal dari kepribadian dalam diri pendidik
yaitu yang bersifat positif dan merangsang kebaikan.
Disamping
peran yang dimiliki oleh para pendidik, mereka juga mempunyai kewajiban yang
tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Mereka harus mengerti dan memahami setiap
jenis ilmu yang diajarkan kepada anak didiknya. Bersikap komunikatif dalam
kegiatan belajar mengajar serta memberikan pemahaman secara jelas dan
sederhana. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam
penyampaian ilmu pengetahuan. Tentunya akan sangat merugikan peserta didik
apabila seorang pendidik hanya berbicara tanpa berusaha menjelaskan apa maksud
yang dibicarakan.
Di
Indonesia, peran seorang pendidik juga sangat dibutuhkan. Apalagi untuk negara
yang notabene mempunyai ribuan pulau yang tesebar luas. Banyak pulau di
Indonesia yang masih miskin pendidikannya, terutama di daerah 3T yakni daerah
paling tertinggal,terdepan, dan terluar. Di lihat dari data Kementrian
Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN/BAPPENAS) disebutkan bahwa ada sekitar 122 Kabupaten sebagai daerah tertinggal,
serta 43 daerah terdepan dan terluar.¹Meski begitu, sejatinya banyak sumber
daya manusia yang cukup menjanjikan bila terus menerus disuguhkan dengan
layaknya pendidikan. Apabila pemerintah bertindak cepat dalam memanfaatkan
potensi pendidik, maka daerah 3T tersebut akan sama posisinya dengan
pendididkan di kota. Meskipun membutuhkan proses yang panjang, namun setidaknya
para pendidik mampu mengarahkan masyarakat untuk lebih berfikir terbuka dan
cinta pendidikan.
Hal
ini tentu menjadi syarat mutlak keberadaan mereka. Disinilah peran pendidik
seharusnya menempatkan diri. Berbaur dengan masyarakat yang memang haus ilmu
pengetahuan. Jika dilakukan secara teratur, bukan tidak mungkin Indonesia akan
menempati grafik kemajuan teratas dalam bidang pendidikan.
Bagi
para pendidik yang terpenting bukanlah gaji dan status jabatannya, banyak dari
mereka yang bahkan tidak peduli akan status PNS dan Non PNS, namun mereka lebih
memprioritaskan kewajiban dan manfaatnya sebagai pengajar. Mereka yakin dengan
ilmu, maka peradaban akan mengalami
kemajuan yang menakjubkan. Sebaliknya apabila para pendidik mengabaikan tugas dan
kewajibannya, maka dunia pendidikan akan rentan dengan kemunduran. Tidak hanya
kemunduran saja, namun sekaligus juga membuka celah gerbang kehancuran. Oleh
karena itu, perlu diketahui untuk para pendidik seyogyanya menyadari posisi
yang tengah dihadapinya. Keberadaan mereka adalah sebuah tonggak kemajuan
bangsa dan negara. Bersikaplah layaknya pahlawan terdahulu yang tanpa henti
merengkuh semangat untuk maju.
Disisi
lain, campur tangan dari pemerintah juga sangat diharapkan para pendidik.
Apabila para pendidik adalah penggerak roda pendidikan maka pemerintah adalah
penyedia bahan bakarnya. Disini pemerintah bertindak sebagai fasilitator yang
menjembatani kelengkapan sarana dan prasaana dalam lingkup pendidikan. Tentu semua
tidak akan nampak apabila pemerintah
hanya duduk manis tanpa berusaha memenuhi kebutuhan pembiayaan. Pembiayaan
menjadi penting untuk kelancaran proses pembelajaran. Dana dari pemerintahan
sangat dibutuhkan pendidik untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.
Kolaborasi
antara pendidik dan pemerintah inilah yang menjadi kunci terbukanya kemajuan
bangsa. Sudah semestinya mereka memahami akan kebutuhan ilmu yang lambat laun
semakin mencuri perhatian dan begitu menjanjikan. Dari sinilah peran pendidik patutdiapresiasi, sebagaimana
ungkapan “ Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” yang memang sudah mulai
terlihat kebenarannya. Kesimpulannya para pendidik adalah pelopor utama dalam
sejarah kemajuan bangsa dan negara.
DAFTAR
PUSTAKA
Jetjetsemut.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar